Rabu, 31 Desember 2014

Manual screen printing equipment and material for shirts

Untuk Bahasa Indonesia Klik Disini

Manual screen printing equipment and material for shirts "Konveksi Depok"

Before we go into the screen printing process should first identify the function of the equipment and materials required core before the shirt screen printing process manually


The Film
This film can be considered a form of writing or a design model that we want to print an image object to clothes . The film is designed by computer using Photoshop , CorelDraw , Freehand etc. that have been in print . That the results are better advised to use a type of laser printer engine , actually using a regular printer can also print but the results are less sharp 

The film Manual screen printing
The Film

Screen
Media is media that is used to deliver T-shirt screen printing ink to the object . Screen -shaped square or rectangular box that special fabric paired with various types of screen such as T120 . T14 , T70 , etc. with the size 30x40cm , 40x50cm and even very large .

screen Manual screen printing
Screen

Rakel
Used for screen printing inks that are sweeping over the screen , so that the ink can be filtered and forming an image on the object shirt . Rakel long shape made ​​of rubber and a handle of wood or metal .

rakel Manual screen printing
Rakel

Chemical / Paint and Ink / Pigment Colour
See the picture , the left is called Chemical / Paint like Rubber , Superwhite , Plastisol etc and on the right is called screen printing ink color as diverse as red , green , blue , cyan , magenta , yellow , black etc . So in the manufacture of printing inks that are required for the two materials are mixed to attach the desired color shirt . There are also inks are sold already in a state of mix and ready to use .

pain and ink Manual screen printing
Paint and Ink

Fluid Mixing
Usually every kind of chemical / paint has its own base , such as water base and oil base . And the most commonly used mixing liquid is oil base , such as M3 , M4 , M3 super , thinner etc . It is useful to get the consistency and color results .

Chemical light
This material is made of chemicals that are very sensitive to light . Usually in the box there are 2 bottles , 1 Emulsion and 1 sensitizer . How to use just mix the two ingredients at a dose of 1 tablespoon emulsion with 3-5 drops of sensitizer . There also are sold already in a state of mix and ready to use .

chemical ligth Manual screen printing
Chemical light

Hardener ( hardener screen )
These young wine -colored material , which is usually sold by weight 1 ltr / more . Serves to screen hardener used by rubbing on the front surface and a rear screen .

Table lamp
This table is used to process the lighting to the desired image can be formed by the chemical process of drug afdruk . It is made of metal or wood frame and given a glass top to put the screen . In the process of lighting can also use the sun's light directly, but must depend on the hot weather .

table lamp Manual screen printing
Table lamp

Screen printing table
It is useful to put a shirt object we want to pour image . There are many models of this table , create table models as comfortable as possible in accordance with your needs in order to help your performance .

screen printing table Manual screen printing
Screen printing table

Hairdryer
See the picture , on the left is a common tool used to bend iron with large Watt capacity and on the right usual to dry hair . Wear tool above as needed. Usually for screen printing plastisol types require drying with heat high enough to be able to dry up into ink .

hairdryer Manual screen printing
Hairdryer

Machine Press
This machine is very helpful for maximum results . Do not use the tool even this is not a problem . This tool is used during the printing process is completed . By using this press machine can produce better images and assist drying ink on the shirt also flattening .

machine press Manual screen printing
Machine Press

Removal Screen
It is made of chemicals , there are hard there is also safe to use . Serves to remove chemicals that attach to the screen so that the screen can be used for the process of making the next image . Usually such bayclean , chlorine and there are other types , widely sold in the store screen .

Okay now we directly to the T-shirt screen printing process manually

Sabtu, 20 Desember 2014

Belajar Menjahit Kaos Oblong

Cara Menjahit T Shirt Sendiri di Rumah.Belajar menjahit untuk Hobi dan untuk membuka usaha

Kaos merupakan baju sederhana ringan utk badan sektor atas, rata-rata berlengan pendek tidak dengan kancing serta kerah, bersama leher bulat. Kaos atau T-Shirt kepada awalnya dimanfaatkan
juga sebagai baju dalam tentara Inggris serta Amerika terhadap abad 19 hingga awal abad 20. Histori pemakaian nama T-shirt, tdk ketahuan dengan cara tentu. Teori yg paling umum di terima yakni nama T-Shirt berasal dari bentuknya yg menyerupai huruf "T", atau di karenakan pasukan militer sering memakai baju tipe ini sbg "training shirt".

Peralatan yg wajib ada dalam laksanakan jahit yakni
Gunting
Gak lucu khan apabila seseorang penjahit tdk punyai gunting utk memotong bahan kain atau jahitan, pola pakaian, pola jaket ata lainya.
Penggaris Pola
Nah ini sarana utk bikin pola, lantaran bahan sebelum dijahit mesti dibikin polanya dulu khan.
Pemutus benang / pendedel
Ini dibilang utama pun enggak selamanya menjahit terjadi tidak tersendat khan, saat berjalan salah jahit yg butuh kita melaksanakan adala membongkar jahitan pakaian atau jaketnya bersama hati-hati & seksama nah.. media ini menopang sekali dalam jalankan tugas dedel mendedel.
Meteran ukur / metlen
Cirikhas penjahit umumnya ada meteran yg dikalung dileher. Ini gunanya utk mengukur ukuran tubuh yg dapat dijadikan bahan buat menciptakan pola.

Pola basic mempunyai sekian banyak sektor yg satu sama lain yakni wajib ada biar mampu jadi suatu pola. Biar lebih enteng ane dapat membahasnya dgn pola basic cowok. Pola basic cowok mempunyai sekian banyak sektor ialah; pola depan, pola belakang, lengan, kerah, serta saku.

Pola depan ialah pola yg terdiri dari dua bidang seperti pakaian kemeja yg terdiri dari dua sektor depan kanan & kiri. Pola depan ini utk menggunakannya dipakai patokan lebar tubuh & tinggi tubuh. Sektor segi depan pola ini mempunyai kerung yg berbentuk elips yg fungsinya utk menempa kerah pakaian(leher).

Pola belakang yakni pola sektor belakang tubuh yg cuma terdiri dari satu lembar. Patokan pengerjaan pola belakang ini memanfaatkan lebar tubuh & tinggi tubuh. Bidang atas tengah pola tidak serupa dgn bidang depan pola belakang tdk mempunyai kerung leher yg dalam.

Pola lengan yakni pola yg difungsikan utk menciptakan potongan bahan yg jika disambung bakal jadi sektor lengan pakaian baju. patokan pelaksanaan pola lengan memakai basic dari pola tubuh.

Sama bersama pola depan serta belakang dan lengan pola kerah leher pula mennjadi sektor mutlak. Kerah terdiri sekian banyak tipe & bakal dibahas dilain menulis, tapi sebekumnya dapat gue ulas lebih lanjut berkenaan trick pengerjaan pola, dengan cara apa kiat mengukur tubuh menerapkannya jadi pola.

Untuk lebih jelas lihat tentang kaos bisa kunjungi grosir kaos

Cara Menggunakan Mesin Obras Pemula

Mesin obras ialah mesin berkecepatan tinggi yg berfungsi buat merapihkan pinggir busana secara mengobras (overlock) dalam satu operasi.
Menggunakan Mesin Jahit Obras

Mesin obras ialah mesin berkecepatan tinggi yg berfungsi buat merapihkan pinggir busana secara mengobras (overlock) dalam satu operasi. Mesin ini memiliki pisau bidang bawah yg
diam, & pisau atas yg bergerak. Kala mesin dalam keadaan bergerak ke-2 pisau ini bekerja layaknya gunting yg memotong pinggiran kain maka membuahkan sudut kain yg rapi & bersih. Terkecuali itu mesin overlock ini bisa pula dimanipulasi jadi kombinasi safetystitch/obras (overlock) yg membuahkan jahitan rantai, hiasan sekaligus jahitan obras dalam satu kali kerja.

Memasang Jarum Obras

Kiat pemasangan jarum mesin obras yg berbentuk bulat terhadap bidang atasnya nyaris sama secara memasang jarum mesin jahit biasa. Merupakan dgn melonggarkan sekrup tiang jarum, seterusnya memasukkan jarum hingga keatas bersama pertolongan penjepit (tang). Elemen yg mesti diperhatikan yakni posisikan jarum dgn bidang cembung berada dibagian belakang. Sesudah jarum terpasang dgn benar kemudian pasang kembali skrup penguat jarum serta kencangkan.

Memasang Benang Mesin Obras

Buat ubah benang kepada overlock machine, sehingga benang dicabut dari jarum selanjutnya ditukar dgn warna yg diharapkan. Longgarkan bidang tension biar benang bakal lepas tidak dengan gangguan. Pastikan bahwa benang sudah aman & memiliki simpul-simpul yg pass mungil maka mampu melintasi looper. Terhadap mesin obras benang tiga, benang yg dapat difungsikan pun berjumlah tiga. Benang mula-mula terletak dibagian bawah depan mesin obras, benang ke-2 ialah benang atas yg dimasukkan kepada jarum atas, sedangkan benang ke-3 terletak di bidang samping kiri mesin.

Mengatur Tegangan Benang

Bila hasil obrasan kurang rapi atau kurang bagus sehingga sektor tegangan benangnya mesti diubah. Utk melonggarkan benang sektor tegangan benang mesti diputar kearah kiri sedangkan buat mengencangkan benang tegangan benang mesti diputar kerarah berlawanan adalah ke kanan. Tapi jikalau hasil obrasan benang bidang depan terlampaui pendek, sehingga tegangan benang terhadap bidang depan mesti dilonggarkan bersama trik memutarnya kearah kiri.

Pindai Pisau Mesin Obras

Sama Seperti halnya gunting tajam yg berfungsi buat memotong kain, pisau yg terdapat kepada mesin obras pula mesti tajam. Penggantian pisau mesin obras yg udah tumpul ialah salah satu kiat yg mampu dilakukan utk merawat mesin obras agar bekerja bersama baik & membuahkan jahitan yg optimal.

Mengobras Kain

Seterusnya letakkan bahan yg bakal diobras secara memasukan pinggiran bahan lewat bawah sepatu obras hingga kira-kira pinggiran kain dapat terpotong sedikit oleh pisau yg terdapat terhadap mesin obras. Injak bidang pedalnya dgn perlahan, pakai tangan kiri utk memegang kain yg belum diobras & tangan kanan memegang kain yg sudah diobras.


Jikalau aktivitas mengobras telah selesai setelah itu sisa hasil obrasan dibagian tepi bahan dipotong. Cabut kabel dynamo & serentak bersihkan sisa-sisa benang atau potongan kain memakai kuas mungil atau vacuum cleaner utk menyedot sisa-sisa kain yg masuk kedalam sela-sela meja mesin jahit seterusnya minyaki mesin bersama minyak mesin obras dulu letakkan kain perca di bawah sepatu mesin obras.

Jumat, 19 Desember 2014

Proses Yg Tepat Utk Pembuatan Kaos

Mengetahui proses alur produksi yakni utama ketahuan oleh tersangka business konveksi.
Langkah tepat

Inilah satu proses yg tepat utk pembuatan kaos agar lebih efektif


Mengetahui proses alur produksi yakni utama ketahuan oleh tersangka business konveksi.
Bersama mengetahui alr produksi bakal menopang menyusun usaha proses produksi dengan cara maksimal. Berikut ini yakni alur produksi bisnis konveksi kaos distro :

1. Cutting
Proses cutting merupakan proses pemotongan bahan kaos dari bahan kaos dipotong serasi dgn pola yg di harapkan. Prosesnya yaitu bahan kaos yg berbentuk sama seperti sarung ditaruh di meja potong. Seterusnya dilakukan marker tepat bersama ukuran pola kaos, mulai sejak dari bidang depan kaos, sektor belakang & lengan. Bersama marker bersama kapur jahit proses kemudian ialah pemotongan kaos tepat bersama pola yg udah dibentuk. Tidak Sedikit media cutting yg sanggup dimanfaatkan, mulai sejak dari gunting kain hingga dgn cutting electric. Proses akhir dari cutting yakni mengelompokkan hasil cutting serasi dgn ukuran.

2. Sablon
Proses penyablonan dilakukan terhadap bahan kaos yg sudah di cutting, proses penyablonan dapat dilakukan serasi pesanan, didepan, belakang atau pula di label kaos. Type sablon disesuaikan bersama permintaan, mampu bersama tinta berbasis water base ataupun oil base. Sesudah selesai sablon dilakukan heat press atau di curing. Bila proses ini selesai, hasil sablonan dikelompokkan lagi cocok ukuran sekaligus sambil laksanakan QC (Quality Control) kepada hasil sablonan serta pembersihan tinta seandainya ada yg tak sesuai.

3. Jahit
Proses kemudian yaitu penjahitan. Bahan yg udah disablon kemudian dijahit dgn menggabungkan bidang depan, belakang, ribs & bis & size serta label. Proses jahit memanfaatkan jahit obras, overdeck serta mesin jahit rantai. Kalau udah selesai, sehingga bahan telah dalam wujud kaos. Proses setelah itu butuh dilakukan finishing.

4. Finishing
Proses finishing terdiri dari QC (Quality Control), bersihin benang, steam, pemasangan label, pelipatan & memasukan dalam plastic kemasan. Proses akhir dari produksi kaos ialah memisahkan kaos yg udah menjadi berdasarkan size serta dilakukan pengikatan. Apabila proses ini telah selesai, sehingga barang telah siap menjual atau masuk toko.

Finishing

Proses finishing untuk hasil Maksimal

Type finishing bahan kaos disini tentang bersama lebar bahan kaos yg dikehendaki
Maksimalkan KaosMu

Type finishing bahan kaos disini tentang bersama lebar bahan kaos yg dikehendaki yg
tentang dgn kepentingan efisiensi pola / marker. diluar itu proses finishing pun berkenaan bersama kepentingan bakal handfeel / pegangan bahan kaos.


  • Tubular/Bulat 

Wujud bahan kaos berupa silinder sebagaimana sarung. Nyaris seluruhnya bahan kaos produksi pabrik berupa kain selongsong sepertu sarung. Buat bahan Cotton dinamakan Callendar, sedangkan utk Non-Cotton dinamakan Setting. Type wujud finishing bahan kaos sebagaimana ini yg paling tidak sedikit difungsikan oleh para pembuat garment / Clothing Company. Type callendar atau setting bermacam-macam, ada yg setting 36", setting 38" atau setting 40". Diameter kain ini berpengaruh pada hasil cutting jumlah kaos yg dihasilkan perkilo gramnya.

  • Openset / Finish Bela 

Wujud lain terkecuali dari wujud silinder yakni wujud belah. Wujud bahan kaos yg di openset merupakan udah dibelah melebar / horizontal. Kelebihan dari finishing kategori ini yakni serat bahan menjadi lebih lurus & shrinkage lebih halus. Type finishing ini tidak sedikit dipakai utk product kaos yg mengutamakan kualitas, brand branded / terkenal, & mutu export.

  • Mercerized 

Tipe finishing yg menciptakan serat bahan kaos menjadi lebih rapat, warna lebih cerah, shrinkage lebih bagus, serta handfeel lebih keras. Sample buat kategori bahan ini tidak sedikit dipaai oleh pembuat kaos lokal sebagaimana : Metalizer, Cressida, IE-BIE, Dadung, Dagadu, Sinergy, BE-HOT, serta yang lain.

  • Non Mercerized 

Yaitu kategori finishing yg mengutamakan handfeel atau pegangan yg soft & lentur. Sample product kaos yg menggunakan bahan kategori ini : Billabong, Quicksilver, Giordano,
& sebahagian akbar product baju anak-anak & bayi.

  • Bio Enzym & Bio Compact 

Type finishing ini ialah inovasi dari Non Mercerized. Sebenarnya ke-2 type finishing ini dengan cara teknis bersifat merapuhkan permukaan bahan kaos dgn semacam bakteri. Yg didapatkan yakni penampakan bahan menjadi nomor wahid lembut, bulunya menjadi halus & warna lebih cerah. Kelemahan bahan ini merupakan tak awet. Namun kastemer product kaos kategori ini enggak mengutamakan keawetan kaos melainkan gengsi, sebab product ini kebanyakan merk ternama & mahal sama seperti : Billabong,Rusty, Ocean Pasific, Rip Curl, Nomer Fear, & yang lain.

  • Rotary Print 

Kategori finishing bahan kaos ini yg dimaksud yaitu bahan kaos yg telah dalam wujud / sablon sebelum di cutting. Proses printingnya memanfaatkan mesin rotary maka disebut rotary print. Tipe bahan kaos ini tidak sedikit dimanfaatkan oleh pembuat garment anak serta perempuan.

Salam sukses

Jenis Rajutan

Kategori jenis Rajutan

Pengertian teknisnya merupakan rajutan jarum single dan Jarum Double

1. Single Knitt (Sampel. Combed 20′S, S nya yakni single knitt)
Pengertian teknisnya merupakan rajutan jarum single. Pemakaian
cuma satu permukaan atau kaos tdk mampu dibolak-balik (2 permukaan). Tipe rajutan rapat, bahan padat, kurang lentur (stratching). Sebahagian akbar product kaos yg ada di pasaran yakni memanfaatkan kategori rajutan Single Knitt.

2. Double knitt (Sample. Combed 20′D, D nya yakni double knitt)
Pengertian teknisnya ialah rajutan Jarum Double maka penggunaannya mampu dibolak-balik (atas bawah enggak masalah). Tipe rajutan nggak rapat, bahan kenyal, lembut, & lentur. Product kaos yg biasa menggunakan rajutan type ini ialah baju utk bayi (baby) serta anak-anak (Kid’s). Ada sebahagian orang menyatakan bahan ini bersama sebutan Interlock.

3. Lacoste
Pengertian teknisnya yaitu rajutan texture / corak. Pemakaian enggak dapat dibolak-balik. Type rajutan bertexture, bulat, kotak, atau menyerupai segitiga kecil-kecil. Sebahagian orang ada yg menyatakan bahan ini Pique atau Cuti, & cuma lazim dimanfaatkan utk Polo Shirt atau Kaos Kerah.

4. Striper atau Yarn Dye
Pengertian teknisnya ialah rajutan kombinasi benang warna (Yarn Dye). Pemakaian tdk mampu di bolak-balik. Jenisnya dapat Single Knitt ataupun Double Knitt. Finishing mesti openset / belah. Orang awam menyebutkan bahan ini bersama sebutan bahan salur / warna-warni. Biasa dimanfaatkan utk product kaos dewasa (Cowok, Perempuan, T-Shirt, ataupun Polo Shirt).

5. Drop Needle
Pengertian teknisnya merupakan rajutan bersama variasi cabut jarum. Penggunaannya sanggup di bolak-balik. Tipe rajutan texture garis lurus vertikal, lembut, & lentur. Product kaos ini tidak sedikit dimanfaatkan utk Rib Leher (T-Shirt), Ladies T-Shirt Body Fit, & kaos singlet.

Jenis Jahitan dan Mesin Jahit

Jahit


1. Jahit Obras

Jahit Obras kebanyakan dimanfaatkan buat menggabung tubuh depan serta belakang, lengan serta di leher.


2. Jahit Overdeck

Jahit Overdeck kebanyakan dimanfaatkan buat menjahit ujung lengan, ujung bidang bawah kaos & krah kaos bidang dalam.

3. Jahit Rantai

Jahit Rantai kebanyakan difungsikan buat menjahit bidang atas kaos. Jahit Rantai memanfaatkan mesin jahit jarum 2 dinamakan rantai lantaran wujud jahitannya yg serupa rantai.

4. Jahit lurus

Jahit lurus kebanyakan diperlukan buat menjahit lurus. Jahitan ini jarang dimanfaatkan kepada kaos standar distro tapi diperlukan buat menumpuk jahitan obras di kaos partai serta rata-rata diperlukan buat menjahit kemeja.

Ketahui juga Jenis Benang
Dalam bisnis konveksi dikenal sekian banyak kategori mesin jahit dgn fungsi, kecepatan serta hasil jahitan yg tidak serupa. Kepada dasarnya mesin jahit biasa bakal dipakai utk menjahit kaos tapi akhirnya tidak mau sebaik kalau memakai mesin yg biasa diperlukan buat industri kaos. Mesin jahit yg umum difungsikan antara lain yaitu mesin jahit high speed, mesin obras, mesin overdeck serta mesin jahit jarum dua rantai.

1. Mesin jahit high speed

Mesin jahit ini mempunyai kecepatan tinggi serta membuahkan jahitan yg stabil & rapi, maka baik jikalau difungsikan utk bahan kaos.

2. Mesin Obras

Tidak Cuma berfungsi merapikan jahitan, mesin ini pula dimanfaatkan utk menjahit lipatan lengan & lipatan kaos sektor bawah. Jahitan yg dihasilkan mesin obras kaos ini serupa dgn jahitan mesin obras biasa. Terhadap mesin obras biasa cuma buat merapikan jahitan secara memotong tepian jahitan.

Untuk mempelajari pola pakaian Klik Disini

3. Mesin Jahit Overdeck

Mesin jahit overdeck berfungsi merapikan jahitan bersama menutup sempurna jahitan diatas permukaan kain. Kepada kaos, jahitan overdeck dipakai utk menjahit krah kaos bidang dalam. Bidang yg dijahit memanfaatkan mesin ini bakal tampak rapi menutupi jahitan, maka jahitan bakal terlindungi, tak enteng lepas, serta awet.

4. Mesin Jahit Jarum Dua Rantai

Mesin ini biasa diperlukan buat menjahit kaos distro. Jahitan dua rantai ini berfungsi merapikan bidang bahu atas, yg menghubungkan krah bersama lengan kaos.

Tips dan Trick Cara belajar jahit

Trick Pola Pakaian Ukuran Perempuan Dewasa 

 Dasar-dasar Belajar Menjahit. Cara Mengambil Ukuran Pola Baju Wanita Dewasa. Keterangan gambar : 1) Lingkar leher : diukur sekeliling ...



Keterangan image : 

1) Lingkar leher : diukur sekeliling leher nggak terlampaui ketat serta tdk terlampaui longgar 
2) Lebar muka : diukur 6 atau 7 centimeter dari lekuk leher ke bawah, seterusnya diukur datar dari batas lingkar kerung lengan kiri hingga batas lingkar kerung lengan kanan 
3) Lingkar tubuh : diukur sekeliling tubuh paling besar bersama posisi centi meter tdk terlampaui kencang & ditambah 4 senti meter. 
4) Tinggi dada : diukur dari lekuk leher tengah muka hingga batas diantara dua titik payudara kiri serta kanan. 
5) Lingkar pinggang : diukur cocok sekeliling pinggang 
6) Lingkar panggul ; diukur melingkar kepada pinggul yg paling tebal dengan cara horizontal bersama tdk terlampaui ketat 
7) Tinggi panggul : diukur dari pinggang hingga batas panggul paling besar kepada bidang belakang 
8) Lebar punggung : diukur 9 senti meter ke bawah dari tulang leher belakang seterusnya diukur mendatar dari batas lingkar kerung lengan kiri ke lingkar kerung lengan kanan 
9) Panjang punggung : diukur dari tulang belakang lurus hingga batas pinggang 
10) Panjang rok : diukur dari pinggang hingga panjang rok yg di inginkan 
11) Panjang bahu : diukur dari batas lingkar leher hingga batas bahu terendah 
12) Panjang lengan : diukur dari bahu terendah hingga panjang yg diharapkan 
13) Tinggi puncak lengan : diukur dari bahu terendah hingga batas lengan terbesar/otot lengan atau sama bersama panjang bahu 


belajar menjahit emang butuh ketekunan, gak ada istilah gak bakat kalo kita memang serius berusaha, kuncinya adalah berlatih dan berlatih, ...


Keterangan Pola 

Menggambar pola system Dressmaking dimulai dari pola belakang, tapi diawal mulanya ditentukan tata cara biasanya adalah ukuran ½ lingkar tubuh yg dimulai bersama satu buah titik. 

A - B = ½ ukuran lingkar tubuh. 
A - C = ¼ lingkar tubuh ditambah 1 centi meter. 
B - B1 = 1,5 centi meter. 
B1 - D = ukuran panjang punggung, utk garis horizontal ketitik E. 
B - B2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 centi meter. 

Hubungkan titik B1 bersama B2 sebagaimana image (leher belakang). 

C - C1 = 5cm, hubungkan ke titik B2 dgn garis putus-putus (garis bantu). 

B2 dipindahkan ukuran panjang bahu lewat garis bantu dikasih nama titik B3 

B3 - B4 = 1 centimeter, samakan ukuran B2 ke B4 serta dihubungkandengan garis tegas. 
B1 - G = ½ panjang punggung ditambah 1 centimeter, untuk garis horizontal kekiri & beri nama titik H. 
B1 - G1 = 9 centi meter. 
G1 - F1 = ½ lebar punggung (untuk garis batas lebar punggung). 

Wujud garis lingkar kerung lengan belakang sejak mulai dari titik B4 menuju F1 tetap ke F sama seperti image. 

D - D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 centimeter(agung lipit kup) dikurang 1 centimeter. 
D - D2 = 1/10 lingkar pinggang. 
D2 - D3 = 3 centimeter (akbar lipit kup). 

Dari D2 serta D3 dibagi 2, dibuat garis putus-putus hingga kegaris tubuh (G serta H) diukur 3 centimeter kebawah, dihubungkan dgn titik D2 & D3 jadi lipit kup. 

D - D1 = ¼ ukuran lingkar pinggang ditambah 3 centimeter. 

D1 dihubungkan bersama F, jadi garis sudut tubuh sektor belakang. 

Keterangan pola sektor muka 

A - A1 = 1/6 lingkar leher ditambah 1 centimeter. 
A - A2 = 1/6 lingkar leher ditambah 1,5 senti meter. 

Hubungkan titik A1 dgn A2 sama seperti image (garis leher pola muka). 

A1 - C2 = ukuran panjang bahu. 
A2 - A3 = 5 senti meter. 
A3 - F2 = ½ lebar muka. 

Hubungka titik C2 ke F2 tetap ke F sama seperti image (lingkar kerung lengan sektor muka). 

E - E1 = 2 centimeter (sama besar nya bersama ukuran kup sudut). 
E1 - E4 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 centi meter(3 centi meter agung lipit kup & 1 centimeter buat membedakan pola muka dgn belakang). 

E1 - E2 = 1/10 lingkar pinggang. 
E2 - E3 = 3 senti meter (agung lipit kup). 

E2 & E3 dibagi dua dibuat garis putus-putus hingga kegaris tengah bahu. 

A2 - J = ukuran tinggi dada. 

Dari J dibuat garis hingga ke J1. 

J1 - J2 = 2 senti meter, dulu dihubungkan bersama titik E2 serta E3 mencetak lipit kup. 

F - I = 9 centi meter, dulu dihubungkan bersama garis putus-putus ke titik J1. 

J1 - K = 2 centimeter. 

Dari I ke I1 serta I2 diukur masing-masing 1 senti meter, dulu hubungkan dgn titik K. 

I1 - K = I2 - K, yg dijadikan patokan panjang yaitu ukuran I1 ke K. 

E4 dihubungkan dgn I2 serta titik I1 bersama F, jadi garis segi tubuh sektor muka. 


System SEDERHANA 
SKALA 1/4 
sampel, bila kamu mempunyai : 

Lingkar Leher = 36 centi meter 
Lingkar Tubuh = 88 centimeter 
Lingkar pinggang = 60 senti meter 
Panjang Muka = 30 centimeter 
Lebar Muka = 31 senti meter 
Tinggi Dada = 14 senti meter 
Panjang Segi = 17 centi meter 
Panjang Bahu = 12 centimeter 
Lebar Punggung = 33 centi meter 
Panjang Punggung = 36 centi meter 
Jarak Dada = 17 centi meter 
sehingga image pola yg bakal terbentuk sama seperti di bawah ini : 

Belajar Menjahit Baju.

KETERANGAN POLA Tubuh MUKA : 
A – B = 1/6 Lingkar leher + 2 centimeter 
B – C = Panjang Muka 
C – D = A – E = ¼ Lingkar tubuh + 1cm 
A – A1 = 1/6 Lingkar leher + nol,5 centimeter 
A1 – A2 = Panjang bahu 
A2 – A3 = turun 4 senti meter 
B – B1 = 5 centi meter 
B1 – B2 = ½ Lebar muka 
C – C1 = ¼ Lingkar pinggang + 1 + 3 centimeter 
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang + 1 centi meter 
C2 – CC3 = 3 senti meter 
C1 – C4 = naik 1,5 centimeter 
C4 – K = Panjang sudut 
C – Meter = Tinggi dada 
Meter – O = ½ Jarak dada 

KETERANGAN POLA Tubuh BELAKANG : 
A – B = 1,5 – 2 senti meter 
B – C = Panjang punggung 
C – D = A – E = ¼ Lingkar tubuh – 1 cm 
A – A 1 = 1/6 Lingkar leher + nol,5 centi meter 
A1 – A2 = Panjang bahu 
A2 – A3 = Turun 3 centimeter 
B – B1 = 10 centi meter 
B1 – B2 = ½ Lebar punggung 
C – C1 = ¼ Lingkar pinggang – 1cm+3cm 
C – C2 =1/10 Lingkar pinggang 
C2 – C3 = 3 centimeter 
C1 – K =Panjang segi 
Pola Basic Lengan 

Pola Basic Lengan


Ukuran Yg Dimanfaatkan 

1). Lingkar kerung lengan = 40cm (diukur dari pola tubuh) 
2). Tinggi puncak lengan = 12 centimeter 
3). Panjang lengan = 24 senti meter 

Keterangan pola lengan 

Menggambar pola lengan dimulai dai titik A yg adalah puncak lengan. 

A - B = panjang lengan. 
A - C = ukuran tinggi puncak lengan, utk garis hingga ke titik D serta E, sesudah diukur dari titik A ½ lingkar kerung lengan yg ukurannya berjumpa dgn garis dari tititk C. 

Untuk garis putus-putus (garis bantu) dari A ke D serta dari A ke E. 
Garis bantu dari A ke D serta A ke E dibagi tiga. 1/3 dari A ke D 
dikasih titik A1 & dari A ke E disebut titik A2. 

A1 - A4 = A2 - A3 = 1,5 centi meter. 
Titik D1 = 1/3 D - A 
D ke D1 dibagi dua disebut titik D2. 
D2 - D3 = nol,5 centi meter. 

Hubungkan A bersama A4 dgn D1, D3 serta D sebagaimana image (lingkar kerung lengan sektor muka). 
Hubungkan A bersama A3 serta E sebagaimana image (lingkar kerung lengan bidang belakang). 

G - G1 = E1 - E2 = 1,5 centi meter. 

Hubungkan E bersama E2 (sudut lengan sektor belakang), & D bersama G sebagaimana image(sudut lengan bidang muka) 

Pola Basic Rok 

Sebelumnya saya sempat menulis cara mengukur badan. Untuk membuat pola dasar rok ukuran badan yang di perlukan



Keterangan pola rok muka 

Menggambar pola rok dimulai dari titik A. 

A - B = panjang rok. 
A - C = tinggi panggul. 
A - A1 = ¼ lingkar pinggang ditambah 4 cm( 3 centi meter buat gede lipit kup, 1 centi meter buat membedakan ukuran pola muka degan pola belakang). 

A1 - A2 = 1,5 centi meter. 

Hubungkan A dgn A1 sebagaimana image (garis pinggang). 

A - D = 1/10 lingkar pinggang. 
D - D1 = 3 centi meter. 

Terhadap garis tengah antara D & D1 dibuat garis lurus hingga batas garis C bersama C1(garis panggul). 

D - D1 = 12 centimeter. 
C - C1 = ¼ lingkar panggul ditambah 1 centi meter. 
B - B1 = C - C1. 
B1 - B2 = 3 centi meter. 
B2 - B3 = 1,5 centi meter. 

Hubungkan A1 dgn C1 mencetak garis pinggul serta dari C1 ke B3. 
Hubungkan B dgn B3 sebagaimana image(garis bawah rok). 

Keterangan pola rok belakang 

Menggambar pola rok sektor belakang sama secara meggambar pola rok sektor muka. Bedanya cuma terletak terhadap ukuran lingkar pinggang & lingkar panggul. Ukuran lingkar pinggang serta ukuran lingkar panggul pola bidang muka lebih gede 2 centi meter dari terhadap pola sektor belakang. 

Namun wujud garis segi, garis pinggang serta garis bawah rok sama dgn pola rok bidang muka. Utk itu sehingga pola rok sektor belakang dibuat dari pola rok bidang muka. Buat membedakannya pass dgn memindahkan garis tengah muka se gede 2 centi meter dgn kiat mengukur dari A ke E sama dgn dari B ke F adalah 2 senti meter, hubungkan titik E bersama F bersama garis lurus (garis tengah belakang). 

Apabila mau mempunyai pola sektor muka serta pola sektor belakang terhadap kertas yg tidak serupa, sebaiknya salah satu dari pola rok dipindahkan. Sebaiknya pola yg dipindahkan itu ialah pola bidang belakang, bersama begitu kepada pola rok bidang muka pula terdapat pola bidang belakang. Didalam memindahkan pola butuh diperhatikan garis tengah belakang pola harus dalam posisi lurus, garis pinggang & garis sudut rok bentuknya harus sama bersama yg original.

Rok Rok adalah bagian dari pakaian yang dipakai dari batas pinggang sampai ke bawah, panjangnya bervariasi. Bentuk dasar rok ada tiga jenis, yaitu rok ...

Ketahui juga Jenis-jenis Benang

Sedikit Tips untuk pemula


  • beli aja kain yg murah, kalo di sini sih saya gemar beli kain yg dipasarkan kiloan, harganya murah & kalo kita pintar milihnya sanggup dapet yg bagus, belilah kain tiga atau empat potong sbg stok, menjadi kalo tepat kita lagi mood atau gak ada aktivitas mampu serta-merta kita jahit. 


  • buat awal menuntut ilmu menjahit, jahitlah pakaian kalem yg difungsikan sehari-hari dirumah bersama model sederhana buat keluarga/famili terdekat misal utk anak, ibu atau utk suami. Pilih model yg sederhana biar tdk terlampaui ribet & tak menciptakan tidak sedikit kesalahan yg dapat menciptakan kamu yg baru menuntut ilmu kehilangan semangat bahkan berputus asa dalam meneruskan mencari ilmu menjahit, ntar kalo telah agak mahir barulah meningkatkan kebolehan bersama memilih model yg sedikit lebih susah. Sedangkan memilih menjahit baju sehari-hari dirumah supaya meski hasil jahitan kamu kurang rapi mereka tiak malu memakainya sebab cuma buat digunakan dirumah saja & enggak mesti berjumpa tidak sedikit orang. Pilih menjahit buat keluarga / family yaitu biar kamu dapat meminta opini mereka apa kekurangan yg ada di jahitan kamu, kelak kalo mereka seluruhnya telah sesuai berarti kamu telah sukses 


  • janganlah lupa utk menggali ilmu dari jahitan orang lain yg telah profesional, caranya kamu jahitkan satu pakaian ke mereka buat kamu pelajari, teknik jahitannya sebagaimana sektor mana saja yg mesti dikasih lapisan

Semoga bermanfaat
belajar menjahit emang butuh ketekunan, gak ada istilah gak bakat kalo kita memang serius berusaha, kuncinya adalah berlatih dan berlatih, ...

Bahan Hyget

Sedikit Pengertian tentang Bahan Hyget

Tidak Sedikit difungsikan buat kebutuhan Kaos Partai, Pilkada & lain2, sebab harganya yg teramat murah. Rata Rata jenisnya ditentukan dari berat gramasinya, misalnya : Hyget gramasi 80gr-90gr, Hyget gramasi 100gr-110gr, atau Hyget 120gr yg biasa dinamakan dgn istilah Hyget Nomor Wahid 


"Perlu ketahui bahwa masing-masing pabrik bahan kaos membuahkan mutu product yg tidak sama walaupun serat bahan sama. Artinya, sama-sama cotton combed, dari pabrik A, mampu tidak sama dgn pabrik B, serta product dari toko kain A barangkali berlainan bersama toko kain B"

Ketahui Perbedaan Cotton Combed dan Cotton Cardet

Hyget nomor wahid

Bahan Kaos Hygent Nomor Satu, Hyget nomor wahid ialah hyget dgn ketebalan gramasi di atas 100 grsm- (110) gsm rata-rata kami dalam melayani klien . menuturkan bahwa hyget nomor wahid yakni hyget dgn strata paling tinggi dari kaos partai murah. Dikarenakan harga jualnya pun pass tinggih diantara harga bahan kaos partai lainya


Hyget nomor satu bercirikan setingannya ialah seting tubuh 45 inc serta sebab hasil output nya sedikit sebab beratnya lebih berat maka harganya makin mahal kulitasnya dgn hyget nomor wahid pass tebal maka bagi para pembeli utk membagikannya teramat patut akhirnya amat bagus umumnya bagi customer kepada periode pengenalan awal & mereka menciptakan bersama Quantiti sedikit berkisar 1000-5000 pcs tapi ada pun lebih dari jumlah yg gue perkirakan pemesanan klien kami rekomendasi untuk cagub, cabup & caleg yg berharap product promosinya lebih efektif di terima dikalangan kastemer cuma kekurangan relative lebih mahal tentunya dari bahan kaos partai murah lainya


Bahan kaos hyget nomor wahid memiliki struktur yg padat serta rapi. Sebagaimana umumnya kain kaos olahraga yg lain, hyget nomor wahid pun nyaman difungsikan & daya serap keringat tergolong tinggi. Bakal namun, tak bisa menyamai bersama bahan katun (cotton)
Jenis bahan ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. ... HYGET. Jenis bahan ini juga terbuat dari plastik,namun lebih tipis. Banyak  ...
Kaos Hyget

Penjelasan Kain

Apa itu KAIN ? yaitu hasil proses dari benang-benang yg dianyam/ditenun atau dirajut. 

Serat yang sudah menjadi benang, lalu benang hasil pemintalan nggak dapat serta-merta ditenun atau dirajut, sebab dapat gampang putus saat berlangsung pergesekan antara benang lusi serta benang pakan kepada dikala proses. "Bisa lihat Jenis-jenis Benang". Oleh karena itu
ada proses tugas yg mesti dipersiapkan apalagi dulu sebelum benang-benang tersebut ditenun atau dirajut. Proses tersebut dengan cara berurutan : 
kain flanel adalah kain yang dibuat dari serat benang wol tanpa ditenun. Proses pembuatannya dengan pemanasan dan penguapan
Kain

Benang-benang yg dari mesin pintal (ring spinning) berbentuk gulungan palet cones dulu digulung kembali lewat mesin penggulung (winding machine) jadi wujud gulungan cones, dgn keinginan utk proses setelah itu biar lebih enteng dipasangkan terhadap mesin penggulungan (reeling) dalam proses pensejajaran benang arah lusi (warping).
Kalau dikehendaki kain yg dihasilkan mempunyai dampak warna antara lusi serta pakan sama seperti Kain Sarung atau Kain Motif, sehingga benangnya apalagi dulu mengalami proses pencelupan benang (yarn dyed), selanjutnya biar benang lebih licin biar enggak gampang putus saat bergesekan, sehingga diproses ke sizing machine utk dikanji. Sesudah kering dari pengkanjian, benang-benang baru mampu diproses buat ditenun atau dirajut.
Proses tersebut, baik ditenun (bersama benang lusi & pakan di mesin tenun) atau dirajut (rajut lusi & pakan di mesin rajut) secara kegiatan silang-menyilang antara dua benang yg dilakukan dengan cara rutin & terus-menerus & berulang kali bersama kegiatan yg sama maka jadi satu buah wujud anyaman tertentu.

Dalam industri Tekstil, Jenis-jenis kain bisa dibedakan jadi tiga group , ialah :

Kain Grey atau Kain Blacu, yakni kain yg paling sederhana atau kain yg sesudah ditenun seterusnya dikanji serta diseterika tetapi tdk mengalami proses pemasakan serta pemutihan.
Kain Finished yakni kain grey yg udah lewat proses-proses pemasakan, pemutihan, pencelupan (dyeing), pewarnaan (colouring), & pencapan (printing). Dengan Cara umum, nama kainnya, antara lain sebagaimana : Kain Putih (utk baju menjadi yg rata-rata dikasih warna dan/atau dicap), Kain Mori (husus utk kepentingan batik), Kain Percal (umumnya buat baju menjadi yg bermutu), Kain Shirting (rata-rata utk baju dalam, sprei, sarung bantal), Kain Gabardine (rata rata utk baju masa dingin), Kain Satin/Sateen (buat dirangkap, penutup, penghias jendela), Kain Damas (rata-rata utk taplak meja, dekorasi mebel, serbet,), Kain Diaper (utk popok bayi atau yg sejenisnya, dikarenakan kain ini enteng menyerap air), Kain Markis (utk kelambu & sejenisnya).
Kain Rajut, kainnya lebih halus & lebih lemas dgn sifat kainnyapun lebih elastis serta daya tembus hawa lebih gede daripada kain tenun serta tidak sedikit dipakai utk baju dalam (underwear), kaos kaki, shirt, sweaters atau overcoats, serta yang lain.
Kain Non Woven, merupakan seluruhnya kain yg bukan kain tenun serta kain rajut.

Ituah sedikit pengertian tentang kain.