Jumat, 19 Desember 2014

Penjelasan Kain

Apa itu KAIN ? yaitu hasil proses dari benang-benang yg dianyam/ditenun atau dirajut. 

Serat yang sudah menjadi benang, lalu benang hasil pemintalan nggak dapat serta-merta ditenun atau dirajut, sebab dapat gampang putus saat berlangsung pergesekan antara benang lusi serta benang pakan kepada dikala proses. "Bisa lihat Jenis-jenis Benang". Oleh karena itu
ada proses tugas yg mesti dipersiapkan apalagi dulu sebelum benang-benang tersebut ditenun atau dirajut. Proses tersebut dengan cara berurutan : 
kain flanel adalah kain yang dibuat dari serat benang wol tanpa ditenun. Proses pembuatannya dengan pemanasan dan penguapan
Kain

Benang-benang yg dari mesin pintal (ring spinning) berbentuk gulungan palet cones dulu digulung kembali lewat mesin penggulung (winding machine) jadi wujud gulungan cones, dgn keinginan utk proses setelah itu biar lebih enteng dipasangkan terhadap mesin penggulungan (reeling) dalam proses pensejajaran benang arah lusi (warping).
Kalau dikehendaki kain yg dihasilkan mempunyai dampak warna antara lusi serta pakan sama seperti Kain Sarung atau Kain Motif, sehingga benangnya apalagi dulu mengalami proses pencelupan benang (yarn dyed), selanjutnya biar benang lebih licin biar enggak gampang putus saat bergesekan, sehingga diproses ke sizing machine utk dikanji. Sesudah kering dari pengkanjian, benang-benang baru mampu diproses buat ditenun atau dirajut.
Proses tersebut, baik ditenun (bersama benang lusi & pakan di mesin tenun) atau dirajut (rajut lusi & pakan di mesin rajut) secara kegiatan silang-menyilang antara dua benang yg dilakukan dengan cara rutin & terus-menerus & berulang kali bersama kegiatan yg sama maka jadi satu buah wujud anyaman tertentu.

Dalam industri Tekstil, Jenis-jenis kain bisa dibedakan jadi tiga group , ialah :

Kain Grey atau Kain Blacu, yakni kain yg paling sederhana atau kain yg sesudah ditenun seterusnya dikanji serta diseterika tetapi tdk mengalami proses pemasakan serta pemutihan.
Kain Finished yakni kain grey yg udah lewat proses-proses pemasakan, pemutihan, pencelupan (dyeing), pewarnaan (colouring), & pencapan (printing). Dengan Cara umum, nama kainnya, antara lain sebagaimana : Kain Putih (utk baju menjadi yg rata-rata dikasih warna dan/atau dicap), Kain Mori (husus utk kepentingan batik), Kain Percal (umumnya buat baju menjadi yg bermutu), Kain Shirting (rata-rata utk baju dalam, sprei, sarung bantal), Kain Gabardine (rata rata utk baju masa dingin), Kain Satin/Sateen (buat dirangkap, penutup, penghias jendela), Kain Damas (rata-rata utk taplak meja, dekorasi mebel, serbet,), Kain Diaper (utk popok bayi atau yg sejenisnya, dikarenakan kain ini enteng menyerap air), Kain Markis (utk kelambu & sejenisnya).
Kain Rajut, kainnya lebih halus & lebih lemas dgn sifat kainnyapun lebih elastis serta daya tembus hawa lebih gede daripada kain tenun serta tidak sedikit dipakai utk baju dalam (underwear), kaos kaki, shirt, sweaters atau overcoats, serta yang lain.
Kain Non Woven, merupakan seluruhnya kain yg bukan kain tenun serta kain rajut.

Ituah sedikit pengertian tentang kain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar